Hai bro! Laptop kamu jadi lemot dan susah buat multitasking? Atau space penyimpanannya udah hampir penuh padahal masih banyak file penting yang mau disimpan? Bisa jadi gara-gara terlalu banyak aplikasi yang jarang atau nggak pernah dipakai!
Tim Gini Caranya Official bakal kasih tau cara gampang buat uninstall aplikasi di laptop Windows dan macOS yang nggak kepake. Dijamin laptop jadi lebih enteng dan performa bakal meningkat!
Kenapa Perlu Uninstall Aplikasi yang Jarang Dipakai?
Sebelum masuk ke caranya, yuk kenalan dulu sama pentingnya menghapus aplikasi yang jarang digunakan!
Aplikasi yang nggak kepake tapi masih terinstall di laptop bakal makan space penyimpanan dan kadang jalan di background yang bikin RAM dan CPU kepake terus. Akibatnya? Laptop jadi lemot, sering hang, bahkan bisa crash di saat-saat penting.
“Laptop gue dulu sering banget hang sampai harus restart paksa. Ternyata gara-gara kebanyakan aplikasi yang jalan di background. Setelah dibersihin, laptop langsung smooth lagi kayak baru!” – Rendi, pengguna Windows 11.
Cara Uninstall Aplikasi di Windows 11
Windows 11 punya beberapa cara mudah buat uninstall aplikasi. Kamu bisa pilih yang paling nyaman:
1. Uninstall Melalui Menu Mulai (Start Menu)
Ini cara paling cepat dan simpel:
- Klik tombol Start (logo Windows) di taskbar
- Klik All Apps (Semua Aplikasi) di pojok kanan atas
- Cari aplikasi yang mau dihapus
- Klik kanan pada aplikasi tersebut
- Pilih Uninstall (Hapus Instalan)
- Ikuti petunjuk yang muncul sampai selesai
Tips dari Gini Caranya Official: “Cara ini paling cepet buat aplikasi yang ringan. Tapi buat aplikasi berat kayak Adobe atau game, kadang perlu cara lain biar uninstall-nya bersih.”
2. Uninstall Melalui Pengaturan (Settings)
Cara ini lebih recommended untuk penghapusan yang lebih bersih:
- Klik tombol Start di taskbar
- Pilih Settings (Pengaturan) – iconnya kayak roda gigi
- Pilih Apps (Aplikasi) → Installed Apps (Aplikasi Terinstal)
- Cari aplikasi yang mau dihapus (bisa pakai fitur search)
- Klik ikon tiga titik (⋮) di sebelah kanan aplikasi
- Pilih Uninstall (Hapus Instalan)
- Konfirmasi dengan klik “Uninstall” lagi
Pro tip dari Gini Caranya Official: “Di menu Settings ini kamu juga bisa lihat ukuran aplikasi dan kapan terakhir dipake. Jadi lebih gampang milih aplikasi mana yang makan tempat banyak tapi jarang dipake.”
3. Uninstall Melalui Control Panel
Cara klasik yang masih ampuh, terutama buat aplikasi lama:
- Ketik Control Panel di kotak pencarian taskbar
- Klik Control Panel dari hasil pencarian
- Pilih Programs → Programs and Features
- Cari dan klik aplikasi yang mau dihapus
- Klik Uninstall atau Uninstall/Change
- Ikuti petunjuk di layar sampai proses selesai
Tips dari Gini Caranya Official: “Control Panel lebih direkomendasikan buat uninstall aplikasi lawas atau aplikasi yang kompleks. Biasanya proses uninstall lewat sini lebih bersih dan nggak ninggalin file sampah.”
Cara Uninstall Aplikasi di Windows 10
Buat pengguna Windows 10, caranya hampir mirip dengan Windows 11:
1. Uninstall Melalui Menu Start
- Klik tombol Start di taskbar
- Scroll dan cari aplikasi yang mau dihapus
- Klik kanan pada aplikasi tersebut
- Pilih Uninstall
- Ikuti petunjuk di layar
Pengalaman pengguna: “Cara lewat Start Menu paling praktis buat aplikasi-aplikasi kecil. Cuma dua klik, aplikasi langsung kehapus,” cerita Dina, mahasiswi pengguna Windows 10.
2. Uninstall Melalui Settings
- Klik tombol Start → Settings (ikon roda gigi)
- Pilih Apps → Apps & features
- Cari aplikasi yang mau dihapus
- Klik aplikasi tersebut
- Klik tombol Uninstall
- Konfirmasi dengan klik “Uninstall” lagi
Tips dari Gini Caranya Official: “Di Windows 10, kamu bisa mengurutkan aplikasi berdasarkan ukuran dengan klik dropdown ‘Sort by’ dan pilih ‘Size’. Jadi lebih gampang nemuin aplikasi yang makan space paling banyak!”
3. Uninstall Melalui Control Panel
- Ketik Control Panel di kotak pencarian taskbar
- Klik Programs and Features
- Cari aplikasi yang mau dihapus
- Klik kanan pada aplikasi → pilih Uninstall
- Ikuti petunjuk yang muncul
Pro tip dari Gini Caranya Official: “Buat software development atau aplikasi berat lainnya, selalu uninstall lewat Control Panel ya! Biasanya ada proses tambahan yang memastikan semua komponen ikut kehapus bersih.”
Cara Uninstall Aplikasi di macOS
Buat pengguna MacBook atau iMac, berikut cara uninstall aplikasi yang bersih:
1. Uninstall Melalui Launchpad
Cara tercepat buat aplikasi yang didownload dari App Store:
- Tutup aplikasi terlebih dahulu jika sedang berjalan
- Buka Launchpad (klik ikon roket di Dock atau cubit dengan ibu jari dan tiga jari di trackpad)
- Cari aplikasi yang mau dihapus (bisa geser ke kanan/kiri atau search di kotak pencarian)
- Tekan dan tahan aplikasi sampai semua ikon bergetar
- Klik tanda X yang muncul di pojok ikon aplikasi
- Konfirmasi dengan klik Delete
Tips dari Gini Caranya Official: “Perlu diingat, cara Launchpad ini cuma bisa buat aplikasi yang didownload dari App Store. Kalo aplikasi dari website atau installer, harus pake cara Finder.”
2. Uninstall Melalui Finder
Cara paling universal untuk semua jenis aplikasi di Mac:
- Tutup aplikasi yang mau dihapus jika sedang jalan
- Buka Finder (ikon wajah di Dock)
- Klik Applications di sidebar kiri
- Cari aplikasi yang mau dihapus
- Drag aplikasi ke Trash di Dock (Atau klik kanan → Move to Trash) (Atau pilih aplikasi → tekan Command+Delete)
- Masukkan password admin jika diminta
- Kosongkan Trash dengan klik kanan pada ikon Trash → Empty Trash
Pengalaman pengguna Mac: “Gue biasanya selalu pake cara Finder buat uninstall aplikasi. Lebih pasti dan bersih. Jangan lupa kosongin Trash-nya biar space benar-benar balik,” ungkap Farhan, pengguna MacBook Pro.
Tips dari Gini Caranya Official: “Beberapa aplikasi di Mac punya uninstaller sendiri. Coba cek di folder Applications dulu, kadang ada file ‘Uninstall [Nama Aplikasi].app’. Kalo ada, mending pake itu biar lebih bersih.”
Tips Tambahan Uninstall Aplikasi yang Bandel
Kadang ada aplikasi yang susah dihapus atau ninggalin file sampah. Nih tips tambahannya:
Untuk Windows:
- Pakai Third-Party Uninstaller
- Software kayak IObit Uninstaller, Revo Uninstaller, atau GeekUninstaller bisa bantu hapus aplikasi yang bandel
- Bisa juga hapus file sampah yang biasanya tertinggal setelah uninstall normal
- Cek Folder Program Files
- Setelah uninstall, cek folder
C:\Program FilesdanC:\Program Files (x86) - Hapus folder bekas aplikasi yang masih nyangkut di sana
- Setelah uninstall, cek folder
- Bersihkan Registry (Hati-hati!)
- Gunakan software pembersih registry seperti CCleaner
- Backup registry dulu sebelum membersihkannya
Untuk macOS:
- Hapus File Preference
- Buka Finder → Go → Go to Folder
- Ketik
~/Library/Preferences/ - Cari dan hapus file preference aplikasi yang biasanya formatnya
com.[developer].[appname].plist
- Hapus File Pendukung Aplikasi
- Cek folder
~/Library/Application Support/ - Hapus folder dengan nama aplikasi yang sudah diuninstall
- Cek folder
- Pakai AppCleaner
- Download AppCleaner (gratis)
- Drag aplikasi ke jendela AppCleaner
- Software akan otomatis deteksi semua file terkait untuk dihapus
Tips dari Gini Caranya Official: “Buat yang males ribet, mending pake software uninstaller pihak ketiga aja. Lebih praktis dan biasanya bisa deteksi file-file sampah yang ketinggalan.”
Perhatian Penting!
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat uninstall aplikasi:
- Backup data penting dari aplikasi yang mau dihapus
- Jangan uninstall aplikasi bawaan sistem kecuali kamu paham risikonya
- Beberapa aplikasi butuh restart laptop setelah uninstall
- Di Mac, uninstall aplikasi nggak otomatis menghapus dokumen yang pernah dibuat dengan aplikasi tersebut
- Uninstall aplikasi juga nggak otomatis membatalkan langganan yang terkait dengan aplikasi
Kesimpulan
Nah bro, sekarang kamu udah tau cara lengkap buat uninstall aplikasi yang nggak kepake di laptop Windows dan macOS! Rutin bersihin aplikasi yang jarang dipake bisa bikin performa laptop meningkat dan space penyimpanan jadi lebih lega.
Intinya:
- Di Windows, gunakan Start Menu, Settings, atau Control Panel
- Di macOS, pakai Launchpad atau Finder
- Untuk uninstall yang lebih bersih, gunakan software pihak ketiga
- Jangan lupa backup data penting sebelum uninstall
Semoga tips dari Gini Caranya Official ini membantu laptop kamu jadi lebih lancar dan awet! Ada pertanyaan atau tips lain seputar optimasi laptop? Share di kolom komentar ya, bro!