Pernahkah Anda menerima pesan mencurigakan di WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal? Atau bahkan sudah terlanjur menjadi korban penipuan melalui aplikasi pesan ini? Anda tidak sendirian. Di era digital saat ini, penipuan melalui WhatsApp semakin marak dengan berbagai modus yang terus berkembang.

Melaporkan penipuan di WhatsApp bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga mencegah orang lain menjadi korban berikutnya. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah cara melaporkan penipuan di WhatsApp, baik untuk pengguna Android maupun iOS.

Mengapa Penting Melaporkan Penipuan di WhatsApp?

Sebelum membahas caranya, penting untuk memahami mengapa pelaporan penipuan sangat krusial:

Mencegah Korban Berikutnya

Laporan Anda membantu WhatsApp mengidentifikasi dan memblokir akun penipu sebelum mereka menjaring korban lain. Data menunjukkan bahwa satu akun penipu bisa menargetkan puluhan bahkan ratusan orang.

Membersihkan Platform

Semakin banyak pengguna yang melaporkan akun mencurigakan, semakin efektif WhatsApp dalam membersihkan platform dari aktivitas penipuan.

Menciptakan Database Penipuan

Laporan pengguna membantu WhatsApp membangun database pola penipuan yang dapat digunakan untuk deteksi otomatis di masa depan.

Mendukung Penegakan Hukum

Data laporan dari WhatsApp dapat menjadi bukti tambahan jika kasus dilanjutkan ke pihak berwajib.

Modus Penipuan WhatsApp yang Perlu Diwaspadai

Berdasarkan data terbaru 2025, berikut beberapa modus penipuan yang sering terjadi di WhatsApp:

1. Penipuan File APK

Penipu mengirim file dengan ekstensi .apk yang menyamar sebagai:

  • Undangan pernikahan digital
  • Foto paket dari kurir
  • Surat tilang dari kepolisian
  • Tagihan PLN atau bank
  • Aplikasi MyTelkomsel palsu

2. Impersonation (Penyamaran Identitas)

  • Mengaku sebagai anggota keluarga dengan nomor baru
  • Menyamar sebagai teman lama yang butuh bantuan
  • Menggunakan nama perusahaan atau instansi resmi

3. Penipuan Hadiah dan Undian

  • Pemberitahuan kemenangan hadiah palsu
  • Kuis berhadiah yang meminta data pribadi
  • Promosi cashback atau diskon besar-besaran

4. Phishing Link

  • Link untuk cek resi paket palsu
  • Tautan yang mengaku dari bank atau e-commerce
  • Link “kuota gratis” yang mencuri data

5. Penipuan Kode OTP

Meminta kode verifikasi WhatsApp dengan alasan salah kirim atau untuk keperluan tertentu.

6. Modus Task/Tugas Online

Menawarkan pekerjaan mudah seperti like, subscribe, atau follow dengan imbalan uang.

Cara Melaporkan Penipuan di WhatsApp (Android)

1. Melaporkan Kontak atau Chat Personal

Langkah-langkah:

  1. Buka aplikasi WhatsApp di perangkat Android Anda
  2. Masuk ke chat dengan kontak yang ingin dilaporkan
  3. Ketuk ikon titik tiga (⋮) di pojok kanan atas
  4. Pilih “Lainnya” (More)
  5. Ketuk “Laporkan” (Report)
  6. Sistem akan menanyakan apakah Anda juga ingin memblokir kontak tersebut
  7. Centang kotak jika ya, kemudian ketuk “Laporkan”

Metode Alternatif:

  1. Buka chat yang ingin dilaporkan
  2. Ketuk nama kontak di bagian atas untuk membuka Info Chat
  3. Gulir ke bawah hingga menemukan opsi “Laporkan kontak”
  4. Ketuk “Laporkan” dan konfirmasi

2. Melaporkan Grup WhatsApp

Langkah-langkah:

  1. Buka aplikasi WhatsApp
  2. Masuk ke grup yang ingin dilaporkan
  3. Ketuk ikon titik tiga (⋮) di pojok kanan atas
  4. Pilih “Info grup” (Group info)
  5. Gulir ke bawah dan ketuk “Laporkan grup” (Report group)
  6. Pilih opsi untuk keluar dari grup dan menghapus chat jika diinginkan
  7. Ketuk “Laporkan” untuk konfirmasi

Catatan Penting: Setelah melaporkan grup, Anda akan otomatis keluar dari grup tersebut.

Cara Melaporkan Penipuan di WhatsApp (iOS)

1. Melaporkan Kontak atau Chat Personal di iPhone

Langkah-langkah:

  1. Buka aplikasi WhatsApp di iPhone Anda
  2. Masuk ke chat dengan kontak yang ingin dilaporkan
  3. Ketuk nama kontak di bagian atas untuk membuka info profil
  4. Gulir ke bawah hingga menemukan opsi “Laporkan Kontak” (Report Contact)
  5. Pilih “Laporkan” (Report) atau “Laporkan dan Blokir” (Report and Block)
  6. Konfirmasi dengan mengetuk “Laporkan”

2. Melaporkan Grup WhatsApp di iPhone

Langkah-langkah:

  1. Buka aplikasi WhatsApp
  2. Masuk ke grup yang ingin dilaporkan
  3. Ketuk nama grup di bagian atas
  4. Gulir ke bawah dan ketuk “Laporkan Grup” (Report Group)
  5. Konfirmasi dengan mengetuk “Laporkan”

3. Melaporkan Akun Bisnis

Jika Anda menerima pesan mencurigakan dari akun bisnis:

  1. Buka chat dengan akun bisnis tersebut
  2. Ketuk nama bisnis untuk melihat profil bisnis
  3. Gulir ke bawah dan ketuk “Laporkan Bisnis”
  4. Ketuk “Laporkan”
  5. Jika ingin memblokir, ketuk “Blokir Bisnis” dan pilih alasannya

Apa yang Terjadi Setelah Melaporkan?

Proses Review WhatsApp

Setelah Anda melaporkan akun atau grup, WhatsApp akan:

  1. Menerima Data Laporan
    • 5 pesan terakhir dari chat tersebut
    • ID pengguna atau grup yang dilaporkan
    • Waktu pengiriman pesan
    • Jenis pesan (teks, gambar, video, dll.)
  2. Review oleh Tim Keamanan Tim WhatsApp akan meninjau laporan untuk menentukan apakah ada pelanggaran Terms of Service
  3. Tindakan yang Mungkin Diambil
    • Pemblokiran akun penipu
    • Penghapusan grup yang bermasalah
    • Pembatasan kemampuan pengguna untuk menggunakan WhatsApp
    • Penandaan akun untuk monitoring lebih lanjut

Kerahasiaan Pelapor

WhatsApp menjamin bahwa identitas pelapor tidak akan diungkapkan kepada pihak yang dilaporkan. Anda tidak perlu khawatir tentang ancaman balasan dari penipu.

Langkah Tambahan untuk Korban Penipuan

Jika Anda sudah terlanjur menjadi korban penipuan, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Laporkan ke Bank (Jika Ada Transaksi Keuangan)

  • Hubungi call center bank segera
  • Laporkan transaksi mencurigakan
  • Minta pemblokiran rekening jika memungkinkan
  • Simpan bukti transfer dan screenshot chat

2. Laporkan ke Kepolisian

  • Kunjungi kantor polisi terdekat
  • Bawa bukti lengkap: chat WhatsApp, bukti transfer, informasi penipu
  • Beberapa kota menyediakan layanan laporan online melalui aplikasi resmi polisi

3. Laporkan ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)

Melalui Website:

  1. Kunjungi layanan.kominfo.go.id
  2. Klik menu “Aduan BRTI”
  3. Isi formulir dengan identitas pelapor
  4. Pilih “Pengaduan” pada kolom yang tersedia
  5. Masukkan detail aduan dan bukti
  6. Klik “Mulai Chat”

Melalui Media Sosial:

  • Kunjungi Twitter/X @aduanBRTI
  • Kirim detail laporan dengan bukti screenshot

4. Laporkan ke Platform Aduannomor.id

Portal ini khusus untuk melaporkan nomor telepon yang terindikasi penipuan:

  1. Kunjungi aduannomor.id
  2. Isi formulir pelaporan
  3. Lampirkan bukti percakapan
  4. Submit laporan

5. Laporkan Melalui Lapor.go.id

Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat ini dapat digunakan untuk melaporkan berbagai jenis penipuan online.

Cara Mencegah Penipuan WhatsApp

Tips Keamanan Dasar

  1. Verifikasi Identitas Pengirim
    • Jika ada pesan mencurigakan dari “teman”, hubungi langsung melalui telepon
    • Cek dengan keluarga jika ada yang mengaku sebagai saudara
  2. Waspadai Link Mencurigakan
    • Jangan klik link dari pengirim yang tidak dikenal
    • Periksa URL dengan hati-hati sebelum mengklik
  3. Jangan Bagikan Kode OTP
    • WhatsApp tidak pernah meminta kode verifikasi melalui chat
    • Kode OTP bersifat rahasia dan tidak boleh dibagikan kepada siapapun
  4. Hati-hati dengan Tawaran “Terlalu Bagus”
    • Waspadai tawaran dengan keuntungan besar tetapi usaha minimal
    • Lakukan riset sebelum percaya pada investasi atau bisnis yang ditawarkan

Pengaturan Keamanan WhatsApp

  1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
    • Buka WhatsApp > Settings > Account > Two-step verification
    • Tambahkan PIN 6 digit dan email backup
  2. Atur Privasi yang Ketat
    • Settings > Account > Privacy
    • Batasi siapa yang bisa melihat info pribadi Anda
    • Aktifkan “Nobody” untuk “Add me to groups” jika perlu
  3. Blokir Nomor Tidak Dikenal
    • Gunakan fitur pelaporan saat menerima pesan pertama dari nomor asing
    • Blokir langsung jika terindikasi spam atau penipuan

Edukasi Keluarga dan Teman

  • Bagikan informasi tentang modus penipuan terbaru
  • Ajarkan cara mengenali pesan mencurigakan
  • Buat kesepakatan untuk verifikasi silang jika ada permintaan bantuan finansial

Ciri-ciri Pesan Penipuan yang Harus Diwaspadai

Indikator Teknis

  1. Nomor Asing atau Tidak Dikenal
    • Kode negara yang tidak familiar
    • Nomor tanpa profil foto yang jelas
  2. Pesan dengan Format Aneh
    • Bahasa formal yang tidak sesuai konteks
    • Tata bahasa yang kaku seperti hasil terjemahan mesin
    • Penggunaan emotikon berlebihan
  3. File Mencurigakan
    • File dengan ekstensi .apk
    • Nama file yang tidak sesuai dengan isinya
    • Ukuran file yang tidak wajar

Indikator Konten

  1. Permintaan Data Pribadi
    • Meminta NIK, nomor rekening, atau password
    • Menanyakan kode OTP atau PIN
    • Meminta foto KTP atau dokumen identitas
  2. Tekanan Psikologis
    • Menciptakan rasa urgensi (“segera lakukan”)
    • Menggunakan ancaman atau ketakutan
    • Menjanjikan keuntungan besar dengan risiko kecil
  3. Ketidaksesuaian Informasi
    • Mengaku dari keluarga tapi nomor tidak dikenal
    • Informasi personal yang tidak akurat
    • Logo atau tampilan yang mirip tetapi tidak persis sama dengan yang asli

Kesimpulan

Melaporkan penipuan di WhatsApp adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga membantu mencegah orang lain menjadi korban.

Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada penanganan setelah terjadi masalah. Tetap waspada, verifikasi informasi sebelum bertindak, dan jangan ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.

Keamanan digital adalah upaya kolektif. Semakin banyak pengguna yang sadar dan aktif melaporkan, semakin aman pula ekosistem WhatsApp untuk semua orang. Bersama-sama, kita dapat menciptakan ruang komunikasi digital yang lebih aman dan terpercaya.

Ingat: Jika Anda merasa terancam atau dalam bahaya, segera hubungi layanan darurat setempat atau pihak berwajib. Keselamatan Anda adalah prioritas utama.

⚔️ Bandingkan Spesifikasi

Pilih Mode Perbandingan:

error: Content is protected !!